Advertisement

Promo November

Dijodohkan dengan Airlangga Hartarto, Begini Komentar Anies Baswedan

Surya Dua Artha Simanjuntak
Sabtu, 06 Mei 2023 - 09:27 WIB
Sunartono
Dijodohkan dengan Airlangga Hartarto, Begini Komentar Anies Baswedan Bakal Calon Presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan (tengah) menyampaikan pidato kebangsaan di Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (21/1/2023). Kunjungan Anies Baswedan tersebut dalam rangka safari politik sekaligus silaturahmi dengan para relawan dan kader Partai Nasdem di daerah tersebut. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah - YU

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan memberi kode akan menolak jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ingin menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk dirinya.

Anies mengatakan dirinya akan mengutamakan cawapres yang berasal dari partai politik pendukungnya. Saat ini yang mengusung Anies sebagai capres yaitu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Advertisement

Ketiganya sudah membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Sementara Golkar sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Belakangan Partai Golkar melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat dan Partai NasDem. Ketika ditanya apakah maksud safari politik Golkar itu untuk menjodohkan duet Anies-Airlangga, mantan gubernur DKI Jakarta itu tak setuju.

"Kan urutannya begitu kira-kira. Berada di dalam koalisi maka masuk dalam konsiderasi [pertimbangan jadi cawapres]. Kalau tidak berada dalam koalisi ya sulit menjadi konsiderasi, gitu ya," ujar Anies di Sekretariat Perubahan, Jumat (5/5/2023).

Ia mengatakan telah mendelegasikan Tim Kecil yang terdiri dari perwakilan dirinya dan tiga partai politik pengusungnya untuk membahas cawapres. Hasilnya, kini mereka sudah memilih lima nama paling potensial. "Tim Kecil ini membahas mengenai kriteria, membahas tentang nama-nama [cawapres]. Alhamdulillah, mereka sudah sampai kepada kerucut berwujud lima [nama cawapres]. Biarkan proses ini jalan terus," ungkap Anies.

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya yang juga anggota Tim Kecil menyatakan mereka akan menyerahkan keputusan final penentuan cawapres ke tangan Anies. Alasannya, mereka tak mau ada kawin paksa.

"Kami masih punya waktu untuk kemudian membangun chemistry [keserasian antara Anies dan cawapresnya]. Jadi, sekali lagi, ini bukan ada order dipaksakan, dijodohin gitu, enggak. Ini datang dengan penuh cinta dan kasih," ujar Willy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia

News
| Senin, 25 November 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement